Minggu, 01 Maret 2009

Danau Ranau

Wilayah sumatera Selatan yg cukup luas terbentang dan sangat subur itu merupakan anugerah sang pencipta kepada manusia, maka manusia mempergunakannya untuk kepentingan manusia itu sendiri, dari hasil bumi itu maka manusia dapat menikmati hasilnya. Sumatera Selatan saat ini lagi berbenah diri di sektor pariwisata dari mulai slogan yang mereka canangkan yaitu "Visit Musi Year" sampai selogan lainnya di setiap kabupaten yang terdapat diprovinsi Selatan sumatera ini.
Sektor pariwisata di daerah ini telah dipromosikan oleh pemerintah kabupaten setempat, salah satunya yg saya datangi adalah Danau Ranau dan Air terjun, letak daerah tersebut adalah di Kabupaten Ogan Komering Hulu Selatan tepatnya di daerah danau ranau, sekitar satu jam dari Muara Dua dan lebih kurang 8 jam dari Palembang dengan berkendaraan mobil pribadi.
Tempat ini tetap terjaga lingkungannya, memang masyarakat disini mempergunakan danau sebagai mata pencarian selain dari sektor perikanannya ada juga transportasi danau yang dipergunakan oleh masyarakat tersebut untuk menjalankan roda perekonomian mereka, tidak jauh dari danau tersebut terdapat air terjun dengan ketinggian lebih kurang
25 meter, disini saya sempat menikmati pemandangan yg begitu indah dan sejuk dan bermalam disana selama 2 hari. Danau Ranau ini berbatasan antara propinsi sumatera selatan dengan propinsi lampung, jadi danau ranau ini terbagi dua, satu diwilayah sumatera selatan dan satu lagi di wilayah lampung, diwilayah kabupaten ogan komerin hulu selatan ini terdapat berbagai suku, yang saya ketahui ada 7 Suku adat yang terbesar yaitu :
1. Suku ogan
2. Suku komerin
3. Suku Ranau
4. Suku Daya
5. Suku Aji
6. Suku Semendo
7. Suku Kisam
Ketujuh Suku ini lah yang mendiami daerah ini turun temurun, rute yang ditempuh menuju daerah ini melalui perbukitan, jalan yg dilalui sudah di aspal dan mempermudah akses menuju objek wisata tersebut. Bahasa yang mereka pergunakan tidak jauh berbeda dengan bahasa masyarakat sumatera selatan pada umumnya, mayoritas penduduk disini beragama islam dan masih menjaga adat istiadat mereka.
Kabupaten Ogan Komerin Ulu Selatan yang di kendal dengan "Bumi Serasan Seandanan" mempunyai banyak sekali objek wisata yang menarik untuk di kunjungi baik itu objek wisata Danau, Air terjun, Air Panas, Pegunungan, situs-situs purbakala, wisata pertanian/Perkebunan maupun wisata Pertambangan. Panorama alamnya yang indah dan lestari merupakan tempat yang tepat dan menarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komerin Ulu Selatan terus berupaya untuk memajukan Industri Pariwisata dengan membangun sarana dan prasarana Pariwisata pada hampir seluruh objek wisata yang ada, terutama pada objek wisata yang sangat terkenal di Propinsi Sumatera Selatan yaitu Danau Ranau, yang demikian itu di maksudkan untuk memberikan kepuasan dan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para wisatawan Domestik maupun Mancanegara yang meluangkan waktunya untuk menikmati Alam Kabupaten Ogan Komerin Ulu Selatan.
Udara yang sejuk dan nyaman dengan pemandangan alam yang sangat indah, merupakan salah satu pilihan untuk tempat berlibur bersama keluarga dan bahkan juga dapat dijadikan tempat meeting dengan relasi, karena disekitar danau ranau terdapat vila-vila dengan fasilitas meeting room yang memadai dengan kapasitas lebih kurang 200 orang dan restoran yang menyuguhkan makanan Khas OKU Selatan. Dikawasan Danau Ranau itu sendiri banyak sekali objek wisata yang dapat dinikmati, seperti Air Terjun Subik Tuha, Air Terjun La'ai, Panorama Gunung Seminung, Pulau Mariza, Pemandangan Air Panas gunung seminung dan Rumah adat khas Ogan Komerin Ulu Selatan. Objek wisata ini mempunyai daya tarik masing-masing seperti :

MATA AIR PANAS
KOTA BATU-DANAU RANAU
Singgah di sumber air panas Danau Ranau memang suatu pengalaman yang sangat unik dan menyenangkan. Pemandian Air Panas itu sendiri terletak di Kaki gunung Seminung dengan jarak tempuh lebih kurang 10 menit dari kota Batu atau lebih kurang 20 menit dari Banding Agung dengan menggunakan perahu motor.
Disini wisatawan juga dapat menikmati kehangatan iar panas yang bersumber dari mata air di kaki gunung Seminung dan dapat menyalurkan hobi memancing, dan hasil pancingan dapat dinikmati langsung ditempat.

MATA AIR JERNIH
AYIK JEHIJI
Sumber mata air jernih Ayik Jehijih ini terletak sekitar 1 Km dari Danauh Rakihan, merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Ogan Komerin Ulu Selatan, tepatnya di Desa Ulu Danau Kecamatan Sindang Danau.

PULAU MARIZA
Pulau Mariza dengan luas lebih kurang 1 Ha dan terletak di tengah Danau Ranau merupakan objek wisata pilihan yg menarik untuk dilihat dengan jarak tempuh lebih kurang 5 menit dari objek wisata air panas danau ranau dengan perahu motor atau 15 menit dari Dermaga Kota Batu. Tersimpan pula mitos yang sangat unik yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung yang datang kepulau tersebut, konon barang siapa yang datang dan menginjakkan kakinya di pulau Mariza ini, konon apabila mereka sepasang muda mudi yang lagi berpacaran, maka cinta mereka akan abadi dan apabila yang menginjakkan kaki mereka disana adalah sepasang suami istri, maka perkawinan mereka akan langgeng sampe kakek nenek.

DANAU RAKIHAN NAN ELOK
Danau nan elok di kelilingi bukit-bukit dalam tatanan pegunungan hijau yang asri nan alami. danau yang terbentuk dari Letusan Gunung berapi dan mempunyai sumber air belerang sering digunakan untuk tempat pengobatan. Keunikan dari air danau yang selalu berubah-ubah sesuai dengan udara dan musim yang ada dan menawarkan keelokan warna wisatawan dengan hutan alaminya yang sangat terjaga.
Danau rakihan terletak di Desa ulu danau, dengan jarak tempuh lebih kurang 80 Km dari kota Muaradua ini mempunyai luas lebih kurang 35 Km persegi dan berbentuk lingkaran berdiameter 300-600 meter dengan kedalaman sekitar 3-95 meter dengan suhu berkisar antara 10 derjat sampai 25 derjat celcius.

Wisata Danau
Bertamasya sambil menyalurkan hobi dpat anda lakukan di daerah kabupaten OKU Selatan ini, banyak kegiatan olahraga yang dapat dilakukan dilokasi sekitar Danau Ranau, antara lain olah raga Dayung, Sky air dan bahkan olah raga yang menantang sekalipun dapat dilakukan disini seperti Offroad dan Arung Jeram.

WISATA AGRO
DURIAN
Durian, siapa yang tidak kenal dengan buah yang satu ini, rasanya yang lezat dan wanginya yang khas membuat siapa saja yang mencium wanginya akan tergiur.
Durian asal OKU Selatan ini sangat unik dan khas, rasanya yang enak dan empuk dengan daging yang tebal serta bijinya yang kecil, akam membuat kita lupa segala-galanya. Daerah yang terbesar yang menghasilkan buah durian ini adalah kecamatan Simpang, lebih kurang 25 Km kearah Baturaja dari Muaradua.

COFFEE/KOPI
Siapa yang tidak mengenal minuman yang satu ini, sebagian besar masyarakat adalah kita adalah penikmat kopi yang sangat setia, apalagi sebagai teman ngobrol di sore hari bersama keluarga dan kerabat.
Selama ini masyarakat kita pencinta kopi hanya menikmati kopi yang enak dan nikmat tersebut, tapi tahukah anda kalau kopi yang terkenal dengan rasa dan aromanya yang wangi tersebut bahan mentahnya berasal dari Kabupaten OKU Selatan.
Perkebunan kopi yang terdapat di OKU Selatan sangat luas dan melimpah dan merupakan andalan Propinsi Sumatera Selatan dalam hasil perkebunan kopi. Jenis Kopi yang terdapat di OKU Selatan ini adalah : Kopi Robusta yang wanginya sangat khas dan menggiurkan.
Salah satu industri pengemas kopi yang terkenal di kecamatan Banding Agung adalah Kopi Sipatuha. Kopi Sipatuha ini terdapat di desa Sipatuha dengan keunikan yang khas karena kopi ini dicampung dengan buah yang lain seperti Pinang wangi (Palm) dan Ginseng. Selain kopi sipatuha juga ada kopi Semendo dengan mempunyai rasa yang sangat khas.

RAGAM PESONA AIR TERJUN

AIR TERJUN MANDURIANG
Air ini terletak di desa Manduriang dengan ketinggian lebih kurang 25 meter, dibawah air terjun ini terdapat goa yang berbentuk terowongan, konon kabarnya tempat para nenek moyang bersemi (bertapa). Dengan letaknya yang sangat strategis, air terjun ini dapat dicapai dengan kendaraan roda dua dan roda empat.

AIR TERJUN SUBIK TUHA
Deru air yang jatuh dari ketinggian lebih kurang 20 meter dari air terjun Subik Tuha dengan sumber mata air Gunung Seminung, dikelilingi dengan alam nan hijau serta hutan yang asri, dengan panorama Danau Ranau yang indah merupakan tempat peristirahatan yang nyaman bersama keluarga dan kerabat.

AIR TERJUN LA'AI
Air terjun ini dengan ketinggian 40 meter ini terletak dikecamatan Banding Agung tepatnya di desa La'ai. Air terjun ini terdiri dari 7 tingkat sehingga lekukannya membentuk seperti Ular Naga maka banyak wisatawan WNI Keturunan Tionghoa yang datang berkunjung ke sana. Konon sejarahnya Air Terjun La'ai ini erat kaitannya dengan terbentuknya Danau Ranau.

AIR TERJUN CHUHUP TINGGI DAN CHUHUP RENDAH
Air terjun Chuhup Tinggi yang mempunyai ketinggian 40 meter dan terletak didesa Ulu Danau di Kecamatan Pulau Beringin, yang berjarak tempuh lebih kurang 69 Km dari Kota Muara dua dan dapat ditempuh dalam waktu lebih kurang 1,5 jam.
Chuhup Rendah mempunyai ketinggian lebih kurang 20 meter dengan pemandangan sungai endap yang mengalir kecil dibawahnya. Alam hijau dengan pohon-pohon disekelilingnya menjanjikan kenyamanan untuk peristirahatan di akhir pekan.
Air terjun ini digunakan sebagai pembangkit Listrik tenaga air Mikro Hydro (PLTMH).

KERAMBA IKAN
Keunikan lain yang dapat kita saksikan disekitar danau ranau adalah Keramba Ikan, Keramba ikan ini merupakan tempat masyarakat Banding Agung memelihara ikan. Para wisatawan dapat menyaksikan para peternak menangkap ikan. Ikan yang dipelihara di dalam keramba tersebut terdiri dari ikan Mujair.
Bahkan para wisatawan dapat menikmati ikan tersebut dan membawa pulang dengan harga special, hal ini adalah salah satu kelebihan masyarakat Banding Agung yang ramah dan bersahabat dengan para wisatawan yang datang.

GOA SAGA
Goa sarang burung Walet
Goa ini terdapat di Desa Saung Naga Kedamatan Buay Runjung, kedalamannya lebih kurang 50 meter dengan diameter lebih kurang 15 meter. Disekitar lingkungan Goa merupakan perkebunan kopi rakyat. Paga bagian atas Goa terdapat batu-batu karang yang cukup tinggi dan curam kemudian pada bagian bawah Goa terdapat aliran sungai kecil diantara batu-batu karang.
Keunikan Goa sarang burung Walet ini dapat disaksikan setiap sore hari menjelang magrib, kita akan disuguhi tontonan serombongan burung wallet memasuki goa dengan atraksi membuat lingkaran meliuk-liuk seperti Naga dan manari-nari mengitari dan kemudian memasuki goa. Tontonan menakjubkan tersebut dapat berlangsung cukup lama lebih kurang 1 jam.
Produksi sarang burung wallet sangat besar kontribusinya kepada Kabupaten Ogan Komerin Ulu Selatan dalam peningkatan PAD. Pada setiap tiga bulan sekali dapat dihasilkan lebih kurang 120 Kg sarang Wallet putih dan 3000 Kg sarang wallet hitam.
untuk mengunjungi GOA ini dapat ditempuh dalam waktu setengah jam atau lebih kurang 40 Km dari kota Muaradua.


Travel to Site Mekakau ilir

Wilayah kerja yg bakal di gas (istilah kami anak medan ntuk kerja..) adalah site Mekakau ilir, daerah yg letak lokasinya di perbukitan dan jarak tempuh yg dilalui berjam-jam dengan rute jalan yg penuh dengan tikungan dan tanjakan pun dilalui dengan rasa "ya kerja..!" itulah maka pencarian site tersebut dilakukan dengan membawa peta wilayah propinsi sumatera selatan dan dipandu dengan bertanya kesana kemari maka ditemukanlah site mekakau ilir. Disepanjang jalan menuju area pekerjaan banyak ditemukan kebun kopi warga (mirip di daerah takengon...aceh tengah ) terasa aroma kopi yg begitu harum disepanjang jalan menuju area tersebut, dikiri kanan jalan banyak tumbuh pohon2 seperti Pinang, Kopi, Karet dan tanaman palawija lainnya, didaerah ini masyarakatnya mengandalkan sektor pertanian dan peternakan. Sekitar satu jam perjalanan dari daerah danau ranau barulah kami sampai dan langsung menerima material untuk langsung dikerjakan, maka pada hari itupun kami gas lah yg namanya pekerjaan upgrade 1800 dan selesai pada hari itu juga installasinya, lalu kamipun balik ntuk mencari penginapan di daerah danau ranau yang sejuk dan indah tersebut, bermalam disini tidak lah begitu mahal dengan biaya kamar sekitar 50 ribu rupiah dan bisa dengan 4-5 orang satu kamar (kalau nggak mau himpit-himpitan silahkan...! ), dipenginapan tersebut kamipun disuguhkan dengan kopi panas hasil dari bumi setempat...saat kami meneguk kopi tersebut...mmmm enak geng..!!!, kata salah seorang teman saya tsb, malam itupun kami beristirahat sambil menunggu teman lainnya ntuk kerja keesok harinya..hari yg berat satu persatu dilalui dengan penuh pengalaman menjelajahi Bumi Sriwijaya.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kepleset dikit nyampe jakarta tuh
hehehhe